Ganti Shock Depan.. Awas Jangan Salah Beli.. (Diameter Pipe)

Dear All..
Setelah beberapa waktu kita menggunakan sepeda motor mungkin setahun atau dua tahun, terkadang kaki-kaki (Shock Absorber) tunggangan kita sudah mulai terasa tidak enak, entah mulai keras atau saat bottoming terlalu empuk sehingga serasa mentok. Alternatif yang biasanya dilakukan cek dalaman Shocknya. Disini untuk shock depan karena kalau shock belakang yang rusak biasanya langsung ganti, karena shock belakang pada ujung pipe sudah dirolling jadi satu dengan rod / as nya sehingga susah untuk di repair / direparasi.

Untuk shock depan bila terasa tidak enak biasanya hal yang dilakukan biasa dengan cek volume oli, bisa ditambahkan atau dikurangi, volume oli sudah ada di artikel saya terdahulu. Masalah lain yaitu bila part yang di dalamnya rusak (inner part), ntah valve-valvenya pecah atau ujung fork pipe rusak, segala hal bisa terjadi karena medan yang kita lewati setiap hari.

Untuk masalah dalaman (inner Part) yang rusak bisa diganti dengan Pipe atau Fork Pipenya saja biasanya disebut Fork Pipe Complite. Tentunya tidak bisa kita sembarangan memasang Fork Pipe jenis atau type lain karena diameternya yang berbeda tetapi ada juga yang sama, yang pasti bila diameter tidak sama akan bermasalah saat pemasangan pada bottom casenya maupun pada bracketnya (under bracket maupun upper bracket istilah umum segitiga, yoke dll).

Berikut saya lampirkan diameter Fork Pipe beberapa type motor, bila mas bro atau sist mau mengganti fork pipe atau bahkan ganti shock sekalian dengan yang aftermarket.

Masih banyak motor lain yang belum bisa saya masukkan karena keterbatasan pengetahuan saya, monggo mas bro atau sist yang tahu silahkan ditambahkan, dan koreksi bila ada yang salah.. 🙂