Dear All..
Sebenarnya sudah agak lama, ngerasa kok tunggangan jadi tidak enak. Setiap kali melewati jalan yang kurang mulus selalu terdengar suara “kricik-kricik” langsung mbatin pasti dari rantai. Setelah dicek ternyata benar rantai kendor (ngertinya cuma kendor ). Setelah service rutin bulanan di Beres sudah agak berkurang, tapi hanya selang satu minggu sudah bunyi lagi. Berlanjut lagi sekitar 2 minggu yang lalu riding ke Bogor kok berisik banget. Ditambah lagi tenanga motor terasa letoy banget, tidak enak untuk RPM atas hanya sampai 5000 ~ 6000 RPM sudah harus shift gear karena mesin bergetar, padahal kata orang-orang CS1 karakter tenaga diputaran 7000 RPM ke atas mak nyooosss
.
Belum cukup sampai disitu, biasanya ngasih minum sekali mampir SPBU Ron 92 15ribu oplos dengan Ron 88 5 ribu 🙂 dapat sekitar 2,73 liter bisa untuk PP ke tempat glidik 5 hari, dengan perhitungan jarak rumah ke tempat kerja +/- 11 km maka perliter bisa untuk 40,3 km/liter (dalam kota). Lha ini kok 3 hari saja indikator sudah tinggal 1 bar kedip-kedip, alamak bengsine ngowoossssss….
gambar dari otomotif
Tenaga letoy & bengsine ngowosss, langsung kepikiran rantai (dasar’e wong ndeso tanda rantai aus juga ra dong 😀 ), Konsultasi dengan seorang rekan kerja, yo wes janjian pulang kerja ketemu di depan. Setelah ditest langsung “Nur, lha ini rantaimu dah aus di goyang-goyang kendor begini”. oooo begitu tho.. ya wes berarti minta ganti nek gitu. Lanjutkan membaca “Rantai Kemrosak Tenaga Letoy Bensin’e Ngowossss..”